Bejat! Satpam Komplek Perkosa Siswi SMP di Tengah Lapangan Bola
2 mins read

Bejat! Satpam Komplek Perkosa Siswi SMP di Tengah Lapangan Bola

Seorang satpam komplek di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), berinisial J (41) ditangkap diduga karena memperkosa seorang siswi SMP di tengah lapangan bola. Sebelum aksi bejat itu dilakukan, J sempat melakukan pengancaman. Pelaku kemudian ditangkap pada 31 Agustus 2023. J diancam hukuman paling lama 15 tahun penjara.

Dilansir dari detikBali, aksi pemerkosaan itu tepatnya terjadi di Lapangan Dasan Gria Lingsar, Lombok Barat, Minggu malam (13/8). Aksi bejat J muncul setelah memergoki siswi SMP itu berpacaran sampai larut malam di lapangan bola. “Dia cuma melintas di sana kemudian menghampiri korban saat berpacaran. Jadi pelaku dan korban ini tidak kenal,” katanya.

J kemudian mengancam bakal melaporkan korban dan pacarnya ke kepala dusun (kadus) setempat. Usai mengancam dan memaksa pacar korban pulang, J melancarkan aksinya. J lalu ditangkap pada 31 Agustus 2023. Kemudian, terungkap J ternyata merupakan satpam komplek di Kecamatan Lingsar.

“Benar pelaku adalah satpam di salah satu perumahan,” kata Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama saat konferensi pers, Senin (4/9/2023). Komplek tempat J bekerja tidak terlalu jauh dari lapangan bola lokasi korban diperkosa. Waktu itu, J memang hendak piket dan dia memergoki korban dengan pacarnya sedang pacaran di tengah lapangan.

“Dia cuma melintas di sana kemudian menghampiri korban saat berpacaran. Jadi pelaku dan korban ini tidak kenal,” katanya. Sementara saat berbicara kepada awak media, J mengaku menyesal. Dia mengaku memerkosa korban hanya satu kali. “Benar pelaku adalah satpam di salah satu perumahan,” kata Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama dilansir detikBali, Senin (4/9/2023).

Baca Juga : 5 Santriwati di Cianjur Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Pendiri Yayasan

Saat itu pelaku melintas sekitar pukul 20.00 Wita untuk berangkat ke tempat kerja. Aksi pemerkosaan itu terjadi pada 13 Agustus 2023. “Cuma sekali. Saya nggak janjikan uang. Cuma bilang (mengancam) mau lapor ke kadus. Saya mau bertanggung jawab menikahi korban,” kata J. Siswi SMP di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi korban pemerkosaan di tengah lapangan sepakbola. Pelaku, berinisial J (41), merupakan petugas satpam kompleks di Kecamatan Lingsar.

Kompleks tempat J bekerja tak jauh dari lapangan bola tempat korban diperkosa. Saat itu, J memang hendak piket dan memergoki korban dan pacarnya sedang berpacaran di tengah Lapangan Dasan Gria Lingsar pada Minggu malam (13/8).

Polisi mengatakan oknum pimpinan pondok pesantren (ponpes) yang memperkosa santriwatinya di Sorong, Papua Barat Daya, IK (52) menggunakan modus memberi hukuman ke korban. Tersangka kerap mencari-cari kesalahan korban.

Kapolres Sorong AKBP Yohanes Agustiandaru mengatakan tujuan pelaku memanggil korban murni untuk melancarkan aksi bejatnya. Korban yang dituding melakukan kesalahan akhirnya tak bisa berbuat banyak. “Modusnya memang, mungkin ketika ada korban-korbannya melakukan pelanggaran kemudian modusnya dipanggil katanya untuk memberikan hukuman,” kata AKBP Yohanes kepada wartawan,