Film Smlie, Teror Senyuman Mengerikan
3 mins read

Film Smlie, Teror Senyuman Mengerikan

Itulah satu kalimat yang cukup menggambarkan film psychological horror terbaru bertajuk Smile. Sepanjang menonton, kamu akan dibuat waspada dengan banyak jumpscare, serta dibuat merasa gelisah dengan adegan gore yang mengerikan sekaligus scoring yang intens. Jika kamu berniat ikut menjadi saksi dari senyuman mematikan ini, berikut ulasan saya untuk film Smile!

Sinopsis

Film ini mengikuti karakter bernama Rose (Sosie Bacon), yang bekerja sebagai seorang psikiater. Sesi konseling bersama pasiennya berjalan seperti biasa sampai suatu hari Rose kedatangan salah satu pasien yang sedang mengalami epsiode maniak.

Tak lama kemudian, dr. Rose kembali kedatangan pasien baru yang juga histeris bernama Laura. Ia merupakan seorang mahasiswa yang belum lama mengalami kejadian yang cukup traumatis, yakni melihat dosennya bunuh diri dengan mata kepala sendiri.

Sebagai psikiater, dr. Rose mencoba untuk bisa memahami apa yang dilalui oleh Laura. Nah, dalam sesi konseling, pasiennya tersebut mengatakan bahwa sebelum dosennya bunuh diri, ia menatapnya dengan senyuman yang mengerikan.

Sejak kejadian tersebut, Laura kerap mendapat teror dari sosok yang menyerupai orang yang kita kenal dengan senyuman serupa. Termasuk saat ia berada di ruangan sesi konseling tersebut, Laura melihat sosok itu kembali yang seakan berusaha merasuki dirinya.

Review film Smile

Benar saja, Laura pun menunjukkan senyuman mengerikan ke arah Rose dan langsung bunuh diri dengan cara yang sadis. Kejadian ini persis dengan keterangan yang disampaikan Laura ke pada Rose sebelumnya. Sejak saat itu, Rose pun kerap menerima teror dari sosok yang tersenyum tersebut.

Awalnya, Rose masih denial di awal teror-teror tersebut muncul, namun akhirnya ia mulai mencari tahu dan memperhatikan pola yang terjadi pada korban-korban sebelumnya. Yup, kutukan tersebut bisa berpindah dari satu orang ke orang lain saat mereka melihat senyuman itu. Lantas, apakah Rose berhasil selamat dari kutukan tersebut? Kamu bisa menemukan jawabannya dengan menonton film Smile di bioksop mulai hari Rabu (28/9), ya!

Baca Juga : Sang Pembunuh Bayaran Menyelamatkan Putrinya Dalam Film The Mother

Selama 115 menit, Smile menyuguhkan cukup banyak jumpscare yang mengejutkan. Mengetahui banyaknya jumpscare tersebut, kamu mungkin bertanya-tanya, apakah jumpscare dalam film Smile ini mudah ditebak? Well, menariknya meski tak terlalu banyak twist dalam formula jumpscare-nya, penonton berkali-kali berhasil dibuat terkejut.

Suasana yang membawa penonton ke adegan-adegan jumpscare cukup berhasil dibangun dengan baik. Terlebih dengan scoring mencekam dan wajah-wajah creepy yang ada di sana. Selain makhluk berwajah creepy yang tersenyum, beberapa adegan gore dalam film ini juga berhasil membuat penonton menutup mata ketakutan.

Pendapat saya

Berkat adrenalin yang ditawarkan, film horor dengan banyak adegan jumpscare semacam ini memang cukup menghibur. Meski begitu, tetap saja akan ada beberapa orang yang kurang nyaman menontonnya. Entah karena beberapa adegan jumpscare yang terlalu banyak atau scoring yang terlalu disturbing. Namun, jika kamu memang sedang ingin menonton film horor yang mampu memacu adrenalin semacam The Shining, maka Smile bisa jadi pertimbangan.

Saya sendiri sejujurnya sedikit berharap lebih pada alur ceritanya. Terlebih, film besutan Parker Finn ini berusaha membawa isu psikologi tentang trauma masa lalu. Tapi sayang, hal itu nampaknya hanya sekadar bumbu pemanis saja pada film ini. Selain itu, saya juga tidak terlalu banyak hint yang jelas mengenai kutukan yang disinggung dalam film ini. Well, mungkinkah akan ada sekuel untuk film Smile?