Mabes TNI Respons Ibu Imam Masykur Ingin Bertemu Panglima
2 mins read

Mabes TNI Respons Ibu Imam Masykur Ingin Bertemu Panglima

Kapuspen Mabes TNI Laksamana Muda Julius Widjojono mempersilakan jika orang tua dari Imam Masykur ingin bertemu dengan Panglima Laksamana Yudo Margono.
Imam Masykur merupakan korban penganiayaan anggota TNI hingga tewas. Saat ini pelaku sedang diproses hukum.

“Panglima TNI terbuka dan sangat prihatin, bersimpati terhadap musibah yang dialami oleh korban yang juga berakibat terhadap keluarga korban. Silahkan ajukan surat kirim ke saya, akan saya laporkan,” kata Julius saat dihubungi, Senin (4/9).

Julius menyinggung komitmen Panglima TNI untuk memproses dan mengawal kasus pelanggaran hukum secara optimal, termasuk kasus tersebut.

Bahkan sebelumnya Panglima TNI berharap agar para pelaku diberi hukuman mati.

“Panglima TNI sudah menegaskan untuk memproses dan mengawal kasus-kasus pelanggaran hukum secara optimal, termasuk kasus tersebut, yang juga berasal dari suku yang sama, jadi sebaiknya tidak gunakan pilihan kata suku, agama atau ras,” katanya.

Baca Juga : 

Siapa Anggota DPR Inisial DK yang Diduga Terlibat Pencabulan?

Remaja Putri Diperkosa 16 Orang, Oh, Pengakuan Korban

Sebelumnya, seorang pemuda bernama Imam Masykur menjadi korban penculikan dan penganiayaan hingga meninggal dunia.

Dalam kasus tersebut, ada tiga anggota TNI yang terlibat, yakni anggota Paspampres, Praka RM. Dua lainnya adalah Praka HS anggota dari Direktorat Topografi TNI AD dan Praka J dari Kodam Iskandar Muda.

Selain itu, tiga warga sipil turut terlibat dalam kasus itu. Salah satunya bernama Zulhadi Satria Saputra yang merupakan merupakan kakak ipar dari Praka RM.

Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan tindakan tiga anggota TNI menculik dan menganiaya Imam didasari motif pemerasan.

Belakangan, Fauziah, ibu dari Imam Masykur, berangkat ke Jakarta untuk bertemu dengan pengacara Hotman Paris pada Selasa (5/9) besok.

“Yang pertama dalam rangka ingin berjumpa dengan Hotman Paris,” kata anggota DPD RI asal Aceh, H. Sudirman saat dihubungi, Senin.

Selain bertemu dengan Hotman, kata Sudirman, keluarga dari Imam juga berencana bertemu dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

“Dan ingin berjumpa dengan Panglima dan ingin melakukan pengawalan proses hukum,” ujarnya.