
Sinopsis & Review Pee Nak Hantu Yang Ingin Menjadi Biksu
Kisah di atas bisa kamu saksikan saat menonton film horor komedi Thailand berjudul Pee Nak (2019). Film ini memang bisa membuat kamu tertawa melihat aksi kocak dari Ballon dan First yang aneh dan gila.
Sinopsis
Tahun Rilis | 2019 |
Genre | Comedy, Horror |
Sutradara | Phontharis Chotkijsadarsopon |
Pemeran | August Vachiravit Paisarnkulwong Chin Chinawut Indracusin Jannine Weigel James Puwadon Vejvongsa Tar Atiwat Saengtien Pond Khunnapat Pichetworawut Aim Witthawat Rattanaboonbaramee |
Review | Baca di sini |
Cerita ini dimulai ketika Ballon, First dan temannya berpikiran untuk berlibur menghabiskan uang lotre yang dimenangkannya. Mereka asal menaiki bus sehingga tidak tahu akan pergi kemana, tapi di dalam bus mereka bertemu dengan Nong.
Dalam perjalanan bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan setelah sang sopir melihat penampakan dari kaca spion. Semua penumpang bus mengalami luka, bahkan salah satu teman Ballon dan First yang ikut meninggal dunia.
Mereka merasa sangat berduka hingga Ballon mengingat janjinya, pria ini mengatakan akan menjadi biksu jika memenangkan lotre. Terpaksa Ballon, First dan Nong harus menjalankan sumpah tersebut bersama-sama.
Tapi sebelum pergi mereka bertemu dengan seorang biksu, dimana Nong diberikan sebuah kalung jimat. Ketiganya berangkat ke suatu kuil sesuai dengan arahan Biksu, disana mereka disambut oleh Aod.
Di hari berbeda, ada seorang pria yang berniat ditahbiskan tiba-tiba ditemukan meninggal dunia. Makannya di hari kedatangan ketiga sekawan ini, mereka diminta untuk membantu proses pemakaman. Anehnya sejak pertama kali datang ke kuil, ketiga orang itu memang merasakan ada hal yang janggal. Mereka seakan diikuti dan mulai diteror, hingga mereka menyadari adanya hantu Nont.
Menurut cerita yang ada, sekitar tujuh tahun yang lalu ada seorang pria bernama Nont akan ditahbiskan. Pria ini dulunya seorang gangster yang sudah membunuh banyak orang, hingga ia bertobat demi ibunya.
Sayangnya di hari penahbisan, Nont meninggal dunia dan hal ini membuat kejiwaan ibunya terguncang. Sejak saat itu hantu Nont selalu mengganggu setiap orang yang akan ditahbiskan di kuil ini. Hantu Nont memang sangat kuat dan kejam, ia hampir saja membunuh Nont, Ballon dan First. Mereka bertiga akhirnya mencari cara agar hantu Nont bisa ditahbiskan sesuai dengan keinginannya.
Ceritanya Bagus dan Unik, Tapi Plotnya Membingungkan
Semua komponen yang ada sebenarnya sudah dibuat dengan benar, hanya saja plotnya tidak terkendali. Saya pikir mereka seharusnya bisa fokus pada cerita dibanding dengan unsur komedi. Pasalnya ceritanya jadi tidak on point, sehingga tidak bisa menunjang perkembangan karakter dan klimaksnya. Banyak cerita yang diselipkan dan penempatan plot yang kurang pas satu sama lain.
Hal yang membuat saya sangat suka adalah karakter dari setiap pemerannya benar-benar sangat berbeda. Dinama Nong adalah seorang pria sejati, ia jatuh cinta pada Jui sehingga bersedia tinggal di kuil dan membantu proses pemakaman kakak gadis itu.
Sementara Ballon dan First adalah pria gay yang sangat kekinian dan selalu berusaha menggoda Nong. Bahkan ketiganya bisa berakhir di kuil berhantu itu karena sumpah Ballon yang sangat sembarangan.
Karena ia berhasil memenangkan lotre, Ballon bersumpah akan ditahbiskan bersama dengan teman-temannya. Pada awalnya film ini mengisahkan bagaimana seseorang mempersiapkan diri mereka untuk ditahbiskan di kuil.
Namun hantu dari seorang pria bernama Nont terus mengganggu mereka, bahkan ingin membunuh ketiganya. Uniknya hantu Nont ini bukan semacam iblis atau hantu yang kejam pada semua orang, hantu ini sangat menghormati agamanya. Hantu Nont bahkan hafal semua doa-doa dan sangat menghormati biksu yang ada di kuil.
Aksi Komedinya Terasa Kurang Universal Bagi Penonton Luar Thailand
Sayangnya hal ini tidak saya rasakan saat menonton Pee Nak (2019), karena ada banyak unsur komedi yang tidak saya pahami. Saya menitik beratkan sisi komedi yang ditunjukkan oleh Ballon dan First, ada banyak perkataan mereka yang tidak saya pahami.
Baca Juga : Sinopsis Film Bayi Ajaib Kembali Bangkitkan Hantu Berkepala Orang Tua Legenda Indonesia
Ada banyak jargon-jargon yang dijadikan sebagai dialog, sehingga adegan yang harusnya lucu menjadi kosong bagi saya. Setidaknya saya bisa menikmati polah tingkah dari Ballon dan First yang selalu saja membuat tertawa.
Dari yang saya baca, jokes yang ditunjukkan dalam film ini tipikal in-house jokes yang hanya diketahui oleh orang Thailand saja. Jadi tidak aneh jika banyak penonton internasional yang mengkritik bagian komedi dalam film ini terasa kurang. Imbasnya membuat performa James Puwadon Vejvongsa dan Tar Atiwat Saengtien terasa kurang maksimal.
Penampilan yang Sempurna dari Seluruh Pemerannya
Untuk duo gay James Puwadon Vejvongsa dan Tar Atiwat Saengtien saya menyukai cara mereka memerankan karakter. First yang diperankan oleh James Puwadon Vejvongsa memang karakter yang lebih agresif namun masih lebih rasional pemikirannya.
Untuk sikapnya pria ini memang agak egois, tapi dibalik itu ia terbelenggu dengan ayahnya yang tidak bisa menerima dirinya. Sementara Ballon memang versi agak halus, karena beberapa kali juga pria ini cukup temperamen dan tidak berpikir panjang.
Salah satu adegan yang paling saya ingat adalah ketika Ballon meluapkan emosinya setelah diputuskan. Ia menghancurkan sebuah kuil atau pura kecil yang dipersembahkan untuk Nont dan menantang hantu itu.
Sementara penampilan August Vachiravit Paisarnkulwong sebagai Nong, memang sangat karismatik dan penuh ketenangan. Namun saya sangat terpukau dengan Chin Chinawut Indracusin sebagai hantu Nont yang membekas sekali. Pasalnya pria ini tetap terlihat tampan meski menjadi hantu dengan wajah yang agak rusak.
Pembawaan karakter hantu kejam namun taat beribadah benar-benar ditunjukkan dengan sangat sempurna. Ada banyak sekali adegan epic dari Chin Chinawut Indracusin, hal paling bagus ketika ia kembali gagal ditahbiskan karena sudah menjadi hantu. Karakter Nont dan Aod juga tidak kalah menghibur, mereka adalah duo santai dan ribut yang menggemaskan.
Inilah review saya setelah menonton Pee Nak (2019), bagi saya ceritanya bagus hanya saja plotnya agak membingungkan. Film ini juga memiliki sekuel yang berjudul Pee Nak 2 yang tayang pada tahun 2020, dengan kisah hantu baru lainnya.